Rabu, 07 Desember 2011

Tehnik Bermain

Dalam permainan bola voli terdapat dua buah tim yang yang saling berhadapan. Jumlah pemain yang terdapat pada masing-masing tim adalah 6 orang. Selain itu, dalam satu tim biasanya juga membawa 3 hingga 6 orang pemain cadangan. Biasanya, permainan dimulai dengan menggunakan sistem coin toss, yaitu wasit melemparkan koin dua sisi ke udara,
kemudian menangkapnya kembali dalam keadaan ditutup dengan tangan. Kedua perwakilan tim akan diminta untuk menebak gambar sisi koin yang tampak. Bagi yang jawabannya benar, maka timnyalah yang berhak menjadi server (yang melakukan servis pertama kali).

Untuk melakukan servis, seorang pemain dari tim server yang berada di posisi 1 bersiap ke luar garis tepi belakang lapangan. Pemain tersebut melempar bola ke udara, kemudian memukulnya hingga melambung dan jatuh di area lawan (menyeberangi net), dan tidak boleh keluar dari garis lapangan lawan yang telah ditentukan. Jika keluar garis maka bola tersebut akan dinyatakan keluar atau “out”, dan pihak lawan akan mendapat satu poin. Setelah bola sampai di area lawan, maka pihak lawan akan menerima atau menahan bola tersebut dengan cara “bump” atau “pass” (passing). “Bump” atau “pass” adalah menahan bola dengan menggunakan kedua lengan yang disatukan ke arah depan (passing). Dalam keadaan terpaksa, penerimaan bola dapat dilakukan dengan menggunakan anggota tubuh mana saja.


Dalam usaha untuk mengembalikan bola, setiap tim harus berusaha secara maksimal untuk melakukan sebuah kombinasi tiga kali pukulan. Maksudnya, penerima bola yang pertama harus berusaha sebaik mungkin untuk mengarahkan bola tersebut kepada setter. Setter adalah pemain yang bertugas untuk memberikan umpan bola yang bagus kepada attacker atau spiker (pemain penyerang). Setter akan mengangkat bola dengan menggunakan kekuatan ujung jemarinya, yang juga dengan memainkan pergelangan tangannya. Dalam hal ini, setter harus mampu membuat gerakan bola yang ia umpankan ke attacker bergerak dengan terarah dan tenang, tidak berputar. Setter-pun harus terlebih dahulu membaca gerakan awalan (ancang-ancang) yang telah diambil oleh sang attacker. Sehingga setter dapat memberikan umpan bola ke arah yang tepat, dan dengan tinggi yang sesuai. Setelah bola melambung, sang attacker akan segera melompat dan melakukan serangan berupa pukulan smash atau spike ke arah area lawan. Spike adalah melompat dengan mengangkat satu tangan ke atas kepala, kemudian memukul bola yang sedang melambung di udara melewati net kearah area lawan, sehingga bola tersebut akan jatuh di area lawan dengan keras dan cepat. Selain dibutuhkan tenaga yang prima dan tehnik yang baik, ketajaman kemampuan attacker dalam membaca situasi lapangan saat akan melakukan spike juga sangat diperlukan. Karena dengan demikian, sang attacker akan dapat mengarahkan bola ke area lawan yang tampak lemah atau kosong. Serangan dari spiker inilah yang dihitung sebagai pukulan ketiga. Meskipun pada pukulan ketiga tidak dilakukan spike, namun bola harus tetap sudah menyeberang ke area lawan. Jika bola belum menyeberang ke area lawan setelah pukulan ketiga, maka akan dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Maka bola akan berpindah ke tim lawan, dan tim lawan-pun akan memperoleh poin tambahan. Tim yang melakukan penyerangan ini disebut dengan tim “offense”, atau tim penyerang.


Lawan dari tim “offense” adalah tim “defense”, yaitu tim yang melakukan pertahanan dengan mencegah bola agar tidak masuk atau jatuh di areanya. Pertahanan yang digunakan oleh tim defense biasa disebut dengan block (blokir). Block dilakukan oleh pemain depan atau yang berada didekat net. Ketika attacker dari tim offense melakukan spike, pemain depan tim defense melompat dengan kedua tangan diangkat ke atas, ke bagian ujung atas net. Dengan kedua tangan itulah tim defense mencegah atau menghalangi (memblokir) bola yang yang di spike agar tidak masuk atau jatuh di areanya. Dalam melakukan block ini, pemain juga harus mampu membaca kemanakah bola tersebut akan diarahkan, sehingga bola tidak akan melewati block dengan mudah. Meskipun demikian, terkadang bola masih dapat melewati blok. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti posisi bola lebih tinggi dari block, bola yang dispike berputar, atau karena block-nya yang lemah. Dalam keadaan bola berhasil menembus block, maka tim defense biasanya akan berusaha untuk tetap mampu mengontrol bola tersebut agar tidak jatuh atau masuk ke areanya. Jika bola yang berhasil menembus block tersebut masih dapat diselamatkan dengan mudah, maka pemain yang lain akan menyambut bola tersebut dengan pass atau bump. Namun, jika bola bergerak dengan tidak stabil atau agak sulit untuk dicapai, maka biasanya pemain akan melakukan dig untuk menyelamatkan bola tersebut. Dig sebenarnya hampir sama dengan pass, yaitu menahan dan mengoper bola ke arah setter. Namun, biasanya dilakukan dengan menggunakan satu lengan. Dig biasanya dilakukan dalam keadaan terpaksa, yaitu ketika bola sulit dicapai atau sulit untuk dikendalikan. Ketika tim defense telah berhasil menguasai bola, maka situasi permainan akan berubah. Tim bertahan (defense) akan berganti menjadi tim penyerang (offense), begitu juga sebaliknya, tim yang awalnya menyerang akan berganti menjadi tim bertahan (defense).


Permainan tersebut akan terus berlanjut dengan langkah-langkah seperti di atas, hingga bola menyentuh area salah satu tim sesuai dengan peraturan permainan bola voli yang telah ditetapkan. Atau sampai terjadi sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dari salah satu tim yang bertanding.

Peraturan-Peraturan

Lapangan

lapangan-voli.jpgOlahraga permainan bola voli dimainkan pada sebuah lapangan yang berbentuk persegi panjang. Seiring dengan terus berkembangnya permainan bola voli, maka standar-standar ukuran internasional dan sarana pendukung pada lapangan bola voli-pun telah ditetapkan. Standar ukuran panjang lapangan bola voli adalah 18 meter, sedangkan ukuran lebarnya adalah 9 meter. Panjangan lapangan tersebut kemudian dibagi dua dan dipisahkan dengan sebuah net yang dipasang pada dua buah tiang. Net tersebut dipasang pada ketinggian 2.43 meter atau 2.24 meter. Pada setiap ujung atas tiang biasanya akan dipasang sebuah antena. Antena ini akan menjadi pembatas gerakan bola yang menyamping atau melebar. Net yang memiliki lebar satu meter tersebut dipasang melebar di tengah lapangan. Ukuran 2.43 meter biasa digunakan dalam pertandingan bola voli putra, sedangkan pada kelas putri biasanya menggunakan net dengan ketinggian 2.24 meter. Meskipun demikian, pada kompetisi-kompetisi kelas yunior maupun veteran biasanya tinggi net bervariasi. Untuk kompetisi kelas tersebut, tinggi net biasanya dapat disesuaikan kembali.


Dalam lapangan bola voli dikenal istilah garis “3 meter” dari net. Garis tersebut berfungsi sebagai batas wilayah penyerangan (attack line). Garis 3 meter tersebut kemudian membagi lapangan menjadi dua bagian, yaitu barisan belakang (back row), dan barisan depan (front row). Kemudian, pada masing-masing bagian itu (back row dan front row) masih dibagi lagi menjadi 6 area atau 6 titik. Pada keenam area atau titik itulah yang merupakan posisi para pemain bola voli. Area “1” merupakan posisi pemain yang akan melakukan servis berikutnya. strategi.jpgSetiap pergantian giliran untuk melakukan servis, para pemain harus berputar searah dengan putaran jarum jam untuk mendapatkan giliran melakukan servis. Dengan melakukan putaran searah dengan putaran jarum jam, maka pemain pada posisi pertama akan digantikan oleh pemain yang sebelumnya menempati posisi kedua. Sedangkan pemain yang awalnya menempati posisi 1 akan bergeser ke posisi 6, begitu seterusnya.


Dalam aturan lapangan bola voli terdapat istilah zona bebas (free zone). Zona bebas ini merupakan area yang mengelilingi area tim. Para pemain dapat memasuki dan bermain di dalam zona bebas yang memiliki lebar minimal 3 meter tersebut dengan bebas, setelah salah seorang pemain melakukan servis. Batas-batas area tim ditunjukkan dengan menggunakan garis-garis yang tergambar dilapangan. Sedangkan area penyerangan berada di dalam area tersebut. Garis-garis area tim tersebut juga menentukan apakah bola yang jatuh akan dinyatakan “masuk” atau “keluar”. Apabila bola yang jatuh masih menyentuh garis area tim, maka bola tersebut dinyatakan “masuk”, dan tim lawan akan memperoleh nilai. Namun, jika bola jatuh di luar garis area tim tanpa menyentuh garis area tim, maka bola dinyatakan “keluar”.

Bola

balls_volleyball.jpg
Sesuai dengan namanya, “Bola Voli”, maka bola merupakan salah satu perlengkapan yang paling vital dalam permainan ini. Bola standar yang digunakan dalam permainan bola voli ini biasanya terbuat dari bahan kulit. Selain dengan menggunakan bahan kulit asli, pembuatan bola biasanya juga menggunakan bahan kulit buatan. Bola tersebut kemudian diisi dengan udara (dipompa). Persyaratan bola yang standar ini sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh FIVB (Fédération Internationale de Volleyball), sebuah Federasi Bola Voli Internasional yang menangani hal-hal yang berhubungan dengan olahraga permainan bola voli. Selain menetapkan peraturan-peraturan permainan bola voli, FIVB juga mengatur penyelenggaraan pertandingan-pertandingan bola voli yang berskala internasional. FIVB berkantor pusat di Lausanne, Switzerland, dan mulai berdiri pada tahun 1947 di kota Paris, Prancis. Berikut ini adalah peraturan yang dikeluarkan oleh FIVB mengenai penggunaan bola standar dalam permainan bola voli:
  • Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram.
  • Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
  • Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram.
  • Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Asal-Usul Bola Voli

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
g.william.jpgWilliam G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.

Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.


Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committe of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Kedua tim tersebut diketuai oleh seorang Mayor dan Kepala pasukan pemadam kebakaran Holyoke.


Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).


ymca_volleyball_1911.jpgDemonstrasi pertandingan yang dibawakan oleh kedua tim, serta penjelasan yang telah disampaikan oleh Morgan-pun telah membawa sebuah perubahan pada Mintonette. Perubahan pertama yang terjadi pada permainan tersebut terjadi pada namanya. Atas saran dari Profesor Alfred T. Halstead yang juga menyaksikan dan memperhatikan demonstrasi serta penjelasan Morgan, nama Mintonette-pun berubah menjadi Volleyball (bola voli). Pemilihan nama Volleyball sebagai pengganti Mintonette-pun tidak dilakukan dengan tanpa pertimbangan. Nama Volleyball dipilih berdasarkan gerakan-gerakan utama yang terdapat pada permainan tersebut, yaitu gerakan memukul bola sebelum bola tersebut jatuh ke tanah (volley). Pada awalnya, nama Volleyball-pun dieja secara terpisah (dua kata), yaitu “Volley Ball”. Kemudian pada tahun 1952, Komite Administratif USVBA (United States Volleyball Association) memilih untuk mengeja nama tersebut dalam satu kata, yaitu “Volleyball”. USVBA adalah persatuan olahraga bola voli yang terdapat di Amerika Serikat. Asosiasi ini pertama kali didirikan pada tahun 1928, dan pada saat ini USVBA lebih dikenal dengan nama USAV (USA Voleyball). Setelah demonstrasi tersebut, komite YMCA berjanji untuk mempelajari peraturan-peraturan permainan yang telah ditulis dan diserahkan oleh Morgan.


Beberapa peraturan yang pertama kali ditulis oleh Morgan adalah penggunaan net setinggi 6 feet 6 inch (ukuran ini disesuaikan dengan tinggi rata-rata orang Amerika yang pada abad ke-19 tersebut ternyata lebih pendek), lapangan berukuran 7.6 x 15.2 m2, dan dimainkan oleh beberapa orang pemain. Dalam peraturan lama tersebut, permainan terbagi atas sembilan babak. Pada setiap babak, masing-masing tim memperoleh kesempatan untuk melakukan servis (memukul bola di awal permainan/pukulan bola pertama). Selain itu, dalam peraturan yang pertama kali dibuat tersebut tidak terdapat batasan kontak antara pemain dengan bola, sebelum bola tersebut dapat dipukul dan berpindah ke wilayah lawan. Jika pemain melakukan kesalahan ketika melakukan servis, maka ia masih diijinkan untuk melakukan servis yang kedua. Sedangkan pemukulan bola ke arah net akan dianggap sebagai sebuah pelanggaran dan berakibat kehilangan skor, kecuali pada saat melakukan servis yang pertama. Karena setelah servis pertama, masih terdapat kesempatan untuk melakukan servis yang kedua. Akhirnya, merekapun memodifikasi dan menerbitkan peraturan tersebut pada bulan Juli 1896.


Perkembangan Bola voli

Salah satu perlengkapan yang paling vital pada permainan bola voli adalah bola. Namun, waktu pembuatan bola yang pertama, untuk permainan bola voli masih menjadi sebuah perdebatan. Ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa bola voli yang resmi atau standar pertama kali dibuat pada tahun 1896 oleh Spalding. Sementara itu, beberapa sumber yang lain menyatakan bahwa bola voli yang standar pertama kali dibuat pada tahun 1900.

Seiring berjalannya waktu, permainan bola voli-pun terus mengalami perubahan-perubahan, baik dari segi peraturan permainan, tekhnik permainan, maupun skill para pemainnya. Perhitungan skor mengalami perubahan pada sekitar tahun 1917. Batasan skor yang pada awalnya 21 poin, saat itu telah diubah menjadi 15 poin. Perubahan juga masih terjadi pada tahun 1920, yaitu dalam segi peraturan permainannya. Pada tahun 1920 ini telah diperkenalkan aturan “tiga pukulan” dan telah dibentuk juga batas menyerang pada baris belakang.

Perkembangan permainan bola voli yang terus mengalami kemajuan, telah semakin banyak merebut minat para pecinta olahraga di dunia. Setelah berhasil memperkenalkan permainan bola voli ke seluruh lapisan masyarakat Amerika Serikat, permainan bola voli-pun semakin melebarkan sayapnya ke negara-negara di luar Amerika. Pada tahun 1900, Kanada telah menjadi negara asing pertama yang mengadopsi permainan bola voli tersebut. Penyebaran permainan bola voli ini pun terus berlanjut ke negara-negera yang lain. Brazil, Rusia, China, Asia, dan Eropa merupakan wadah-wadah di mana permainan bola voli menjadi sebuah olahraga yang sangat populer.

PERATURAN PERMAINAN FUTSAL

PDF Print E-mail

 
Futsal memiliki peraturan tersendiri dibandingkan sepakbola, semua peraturan permainan futsal sudah disepakati dan diatur tersendiri oleh FIFA. Tetapi, dengan menghormati kesepakatan dari asosiasi-asosiasi terkait dan yang telah mempersiapkan prinsip-prinsip dari peraturan-peraturan ini, peraturan permainan futsal dapat diubah penerapannya untuk disesuaikan dengan perintah-perintah pemula khususnya yang berusia di bawah 16 tahun, wanita atau untuk pemain yang sudah cukup berumur (melebihi 35 tahun) dan pemain yang memiliki kekurangan-kekurangan tertentu.
Hal-hal yang diperbolehkan untuk diadakan perubahan adalah :
- Ukuran lapangan
- Ukuran, berat, dan bahan bola
- Lebar dan tinggi mistar gawang
- Durasi babak/periode permainan
- Penggantian/Pemain cadangan
Berkenaan dengan jenis kelamin, peraturan-peraturan tetang wasit, pemain dan para petugas lainnya adalah berlaku sama baik bagi jenis kelamin pria maupun wanita.
1. PERATURAN 1 – LAPANGAN
Lapangan harus persegi panjang. Panjang garis batas kanan dan kiri lapangan (touch line) harus lebih panjang dari garis gawang.
 Ukuran :
 Panjang : Minimum 25 m
      Maksimum 42 m
 Lebar : Minimum 15 m
   Maksimum 25 m
 Standar Internasional
 Panjang : Minimum 38 m
      Maksimum 42 m
 Lebar : Minimum 18 m
   Maksimum 25 m
Tanda/Batas Lapangan
- Lapangan ditandai dengan garis-garis yang melekat pada lapangan dan garis-garis tersebut berfungsi sebagai pembatas. Dua garis terluar yang lebih panjang disebut sebagai garis pembatas lapangan. Dua garis pendek disebut garis gawang.
- Semua garis memiliki lebar 8 cm
- Lapangan dibagi dua yang dibelah oleh garis tengah lapangan. Tanda/Titik tengah ditandai dengan sebuah titik di tengah-tengah garis  tengah lapangan. Titik tengah dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radius 3 meter.
Lapangan dan perangkatnya adalah seperti diperlihatkan dalam gambar dibawah ini :
 
Daerah Pinalti
Daerah Pinalti ditentukan pada setiap sisi akhir dari lapangan sebagai berikut :
Seperempat lingkaran dengan radius 6 meter berada ditengah-tengah pada garis gawang. Seperempat lingkaran digambarkan dari garis gawang sampai bertemu dengan garis bayangan yang berada ditengah pada sudut kanan pada garis gawang dari sisi  luar posisi tiang gawang. Bagian atas dari masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan oleh garis sepanjang 3.16 meter yang membentang sejajar dengan garis gawang.
Garis kurva yang terbentuk merupakan garis terluar dari daerah penalti yang disebut sebagai Garis Wilayah Penalti.
Titik Penalti
Titik Penalti berjarak 6 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang vertikal dan berjarak sama diantara kedua tiang terebut
Titik Penalti Kedua
Titik Penalti Kedua berjarak 10 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang vertikal dan berjarak sama diantara kedua tiang tersebut.
Bujur Sudut (Titik Tendangan Pojok)
Seperempat lingkaran dengan radius 25 cm di setiap sudut lapangan

Zona Pengganti Pemain
Zona Pengganti Pemain ditempatkan persis di depan bangku tim dimana cadangan dari tim official berada. Zona ini adalah tempat dimana pemain masuk dan keluar lapangan apabila terdapat pergantian pemain.
Zona Penggantian Pemain memiliki panjang 5 meter. Zona ini ditandai pada setiap sisinya dengan sebuah garis yang memotong garis pembatas lapangan. Lebar garis 8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm berada di dalam lapangan dan 40 cm diluar lapangan.
Jarak antara masing-masing zona penggantian pemain dengan titik perpotongan garis tengah lapangan dengan garis pembatas lapangan adalah 5 meter. Ruang yang bebas ini, secara langsung berada di depan meja penjaga waktu, harus tetap terjaga kebebasan pandangannya.
Gawang
Gawang harus ditempatkan pada tengah-tengah dari garis gawang. Gawang terdiri dari dua  buah tiang sejajar vertikal dengan jarak yang sama dari setiap sudut dan pada sisi atasnya dihubungkan dengan batang horisontal
Jarak kedua tiang vertikal adalah 3 meter dan jarak dari sisi bawah batangan atas ke dasar permukaan lapangan adalah 2 meter
Tiang vertikal maupun tiang horisontal memiliki lebar dan kedalaman 8 cm. Net (jaring), terbuat dari tali rami, goni, atau nilon. Dikaitkan pada kedua tiang vertikal dan tiang horisontal pada sisi belakang gawang. Bagian yang bawah didukung oleh batangan melengkung ataupun bentuk lainnya untuk memberi ketahanan yang cukup.
Kedalaman gawang adalah jarak dari ujung bagian dalamdari posisi gawang langsung ke arah sisi luar lapangan, minimal 80 cm pada bagian atas dan 100 cm pada bagian bawah (permukaan lapangan)
Keamanan
Gawang dapat dipindah-pindahkan tetapi harus dapat tetap kokoh berdiam aman di permukaan lapangan selama pertandingan berlangsung.

Permukaan Lapangan
Permukaan lapangan haruslah mulus dan rata serta tidak kasar atau kesat.Penggunaan bahan dari kayu atau bahan buatan lainnya lebih dianjurkan. Beton ataupun Bata harus dihindarkan unutk menghindari kemungkinan cedera.
Keputusan dan Penegasan
Jika ukuran garis gawangadalah 15 meter dan 16 meter, radius ukuran seperempatnya lingkaran hanya sebesar 4 meter. Dalam hal ini, titik penalti tidak lagi ditempatkan pada garis wilayah penalti, tetapi berada tetap pada jarak 6 meter dari titik tengah antara posisi Tiang gawang.
Penggunaan (lempengan) tanah rumput, ataupun tanah rumput buatan atau tanah lembut diperbolehkan untuk pertandingan yang dimainkan di dalam kompetisi domestik, tetapi tidak diperbolehkan untuk pertandingan internasional.
Tanda garis putih 5 meter dari busur pojok lapangan dibuat agar diperhatikan oleh pemain pada saat dilakukannya sepak pojok. Lebar tanda ini adalah 8cm

Tempat duduk para pemain cadangan dan official adalah di belakang garis pembatas lapangan tepat disamping zona bebas yang berada di depan meja penjaga waktu.

PERATURAN 8 : MEMULAI DAN MEMULAI KEMBALI PERMAINAN PDF Print E-mail
 

Pemilihan tempat diputuskan melalui lemparan koin. Tim yang menang pada lemparan koin memutuskan gawang yang ingin diserang pada babak pertama pertandingan tersebut. Tim lainnya melakukan tendangan pada babak pertama untuk memulai pertandingan. Tim yang memenangkan lemparan koin melakukan tendangan pertama untuk memulai babak kedua.


Pada babak kedua dari pertandingan, tim-tim berpindah tempat (bench), dan menyerang gawang lawan.
Tendangan Permulaan (Kick Off) Kick Off adalah cara untuk memulai permainan.:
- Pada Permulaan babak pertama dipertandingkan
- Setelah gol tercipta
- Pada permulaan babak kedua dipertandingkan
- Pada permulaan masing-masing periode perpanjangan waktu, jika dilakukan

Prosedur
- Seluruh pemain berada dalam setengah lapangan permainannya sendiri.  Lawan dari tim yang melakukan     kick off  paling kurang 3 m dari bola hingga bola sudah dalam permainan.
- Bola ditempatkan di titik tengah lapangan
- Wasit memberikan isyarat untuk memulai kick off
- Pada saat memulai pertandingan kick off yang sah, apabila bola ditendang dan bergerak ke arah depan.
- Penendang tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya sampai bola tersebut telah menyentuh/disentuh pemain lainnya.

Pelanggaran dan Sanksi
- Jika penendang menyetuh bola untuk kedua kalinya sebelum tersentuh/disentuh oleh pemain lainnya, maka tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada Tim lawan, dilakukan dari tempat terjadinya pelanggaran.
- Jika pelanggaran dilakukan oleh pemain didalam daerah penalti lawan, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah penalti dari tempat terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut.
- Untuk setiap pelanggaran prosedur kick off, maka kick off akan dilakukan kembali/diulang.

Menjatuhkan Bola
Menjatuhkan bola adalah cara untuk memulai kembali pertandingan setelah penghentian sementara, menjatuhkan bola merupakan cara untuk melanjutkan pertandingan yang dihentikan bukan karena bola mati. Atau pernainan dihentikan bukan karena bola melewati garis samping atau garis gawang atau untuk alasan apapun yang tidak disebutkan dalam peraturan permainan.

Prosedur
Wasit menjatuhkan bola ditempat dimana bola tersebut terakhir berada ketika permainan dihentikan, kecuali jika dia dalam daerah penalti, dimana hal ini ia menjatuhkan bola tersebut pada garis daerah penalti, ditempat terdekat dimana bola berada ketika pertandingan dihentikan. Permainan dimulai kembali atau bola dalam permainan ketika bola sudah menyentuh lapangan.

Pelanggaran dan Sanksi
Bola dijatuhkan lagi/diulang.
• Jika bola disentuh oleh pemain sebelum bola tersebut menyentuh permukaan lapangan (tanah)
• Jika bola meninggalkan lapangan setelah kontak dengan tanah, tanpa disentuh oleh pemain
PERATURAN PERMAINAN FUTSAL (2) BOLA PDF Print E-mail
PERATURAN PERMAINAN FUTSAL (2) BOLA

Kualitas dan Ukuran

Bola harus :
•    Berbentuk bulat
•    Terbuat dari kulit atau bahan lainnya
•    Minimum diameter 62 cm dan maximum 64 cm
•    Berat bola pada saat pertandingan dimulai minimum 400 gram dan maximum 440 gram.
•    Tekanannya sama dengan 0,4 – 0,6 atmosfir (400-600 gr/cm3)

Pergantian Bola Rusak

Jika Bola pecah atau rusak dalam suatu pertandingan :
•    Pertandingan dihentikan sementara
•    Pertandingan dimulai kembali dengan menjatuhkan bola pengganti di tempat dimana bola pertama tersebut rusak

Jika Bola pecah atau menjadi rusak ketika bola tidak dalam permainan pada saat permainan dimulai, tendangan gawang,
tendangan pojok, tendangan bebas, tendangan penalti atau tendangan kedalam :
•    Pertandingan dimulai kembali sesuai dengan peraturan biasa
•    Bola tidak dapat diganti selama pertandingan tanpa ijin dari wasit


Keputusan 1

Bola dari kulit laken/bulu (felt ball) tidak diperbolehkan.

Keputusan 2


Bola tidak diperbolehkan memantul kurang dari 55 cm dan tidak boleh lebih dari 65 cm pada pantulan pertama ketika bola di jatuhkan dari ketinggian 2 m, dalam suatu pertandingan atau kompetisi, hanya bola-bola yang memenuhi persyaratan teknis minimal yang diatur dalam peraturan No.2 yang diperbolehkan untuk digunakan.

Dalam suatu pertandinga atau kompetisi FIFA dan pertandingan lainnya dibawah pengawasan konfederasi, penggunaan bola futsal tergantung pada tiga logo persyaratan yang tercantum pada bola :
Logo resmi : ”FIFA APPROVED” atau ”FIFA INSPECTED” atau referensi ”International Match Ball Standard”

Logo yang tertera pada bola menyatakan bahwa bola tersebut telah diuji secara resmi dan sesuai dengan persyratan teknis, masing-masing kategori beda spesifikasi yang diatur dalam Peraturan No.2 daftar persyaratan tambahan ditentukan pada setiap kategori dikeluarkan oleh FIFA. Institusi yang ditunjuk oleh FIFA yang akan melaksanakan pengujian tersebut.

Assosiasi Nasional dapat menyetujui penggunaan bola yang akan digunakan untuk kompetisinya sendiri atau pada seluruh kompetisinya sendiri atau pada seluruh kompetisi yang digelar, bola yang digunakan harus memenuhi salah satu dari tiga persyratan  yang telah ditetapkan dari Peraturan No.2.

Apabila asosiasi nasional memperbolehkan penggunaan bola berlogo “FIFA APPROVED” atau “FIFA INSPECTED” untuk kompetisinya sendiri maka asosiasi nasional juga harus memperkenankan penggunaan bola yang memegang rancangan bebas royalti "International Matchball Standard”

Didalam kompetisi FIFA dan kompetisi lainnya dibawah pengawasan konfederasi serta asosiasi nasional, tidak diperbolehkan bentuk iklan komersial apapun tertera pada bola tersebut, kecuali untuk plakat kompetisi, penyelenggara kompetisi serta merek dagang pabrik pembuatnya dengan membatasi ukuran dan jumlah tanda-tanda tersebut.

CR7 Dituding Kurang Menghormati Lawan

CR7 Dituding Kurang Menghormati Lawan
NET
Cristiano Ronaldo

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Bagi sebagian orang, Cristiano Ronaldo merupakan pemain terbaik di dunia saat ini. Kualitas permainan CR7 mungkin hanya disejajarkan dengan bintang Barcelona Lionel Messi.
Namun tidak cukup bagi seorang pemain sepak bola untuk sekedar memiliki teknik tinggi. Bagi bek Atletico Madrid, Miranda, selain kemampuan individu, pemain juga harus memiliki sikap yang baik di lapangan.
Hal itulah yang tidak dimiliki CR7 di mata Miranda. "Aku pikir untuk menjadi lengkap, Ronaldo perlu menjadi rendah hati. Dia memiliki kualitas. Namun dia perlu respek terhadap lawan," ujar Miranda.
Bek asal Brasil itu menunjuk Messi sebagai pemain yang lebih komplet ketimbang Ronaldo. "Bagiku, Messi merupakan yang terbaik. Dia selalu respek terhadap lawan. Bahkan saat mencetak gol, dia tidak mempermalukan lawan," pungkasnya.

Perbedaan Konsep IPL Vs ISL

Headline

Ini yang mendasari kenapa saham 70% ke Djohar, 30% ke Faried. Hal ini sudah berjalan pada kompetisi LPI musim lalu, namun bisa dikatakan musim lalu adalah proyek rugi, kenapa?
Dengan jumlah uang miliaran rupiah yang telah dibagikan konsorsium ke 20 klub LPI musim lalu, kontrak marquee player, gaji untuk wasit asing, ternyata animo penonton untuk LPI sangat kurang. Karena sebagian besar adalah klub2 baru tanpa basis supporter yang kuat, sepi penonton, akhirnya tak laku dijual ke sponsor.

Konsep ini coba diterapkan pada musim ini, dengan kursi kepemimpinan PSSI yang sudah berada di tangan mereka, konsorsium mencoba menerapkan konsep tersebut di kompetisi musim ini, tapi terbentur dengan keberadaan klub-klub besar yang sudah berpuluh tahun berdiri.
Kenapa? Karena klub-klub itu sudah bisa mendapatkan sponsor sendiri, tanpa perlu bantuan konsorsium. Akhirnya segala cara coba ditempuh PSSI di antaranya,
1. Menggemukan kompetisi menjadi 36 dan setelah banyak mendapat protes menjadi 24, kenapa kok gak 18 tim aja, sesuai statuta? Ya karena dari 18 tim ISL musim lalu, sebagian besar bukan 'tim nya konsorsium' artinya nggak balik modal. Akhirnya ditambahlah 6 tim siluman itu, yang notabene 'timnya konsorsium', atau pesan sponsor.
2. Memergerkan tim-tim LPI dengan ISL, contoh Jakarta FC dengan Persija, ini bisa dikatakan take over secara halus, karena kita tahu potensi besar Persija dengan The Jak Mania nya.
Beberapa klub berhasil melawan, hasilnya apa? Timbulah dualisme, Persebaya 1927-Persebaya Wisnu, Arema M Nuh-Arema Rendra, Persija (Jakarta FC)-Persija Paulus, PSMS IPL-PSMS ISL dan hampir saja timbul Persib 1933. Klub2 di atas adalah klub-klub besar dengan basis supporter yang kuat, bisa dibayangkan keuntungan yang didapat oleh konsorsium?

Tidak ada yang salah dengan konsep konsorsium tersebut, dengan syarat seluruh tim adalah timnya konsorsium, seluruh biaya dari konsorsium, dengan timbal balik, hasil tiket tidak sepenuhnya untuk klub, sebagian ke konsorsium, pembagian hak siar, sponsor dan keuntungan ke konsorsium. Tapi hal ini tidak akan bisa berjalan jika di liga tersebut hanya sebagian kecil yang mau jadi timnya konsorsium.
Sedangkan konsep ISL, klub cari uang sendiri, cari sponsor sendiri, tapi keuntungan kompetisi ya balik ke klub (99% klub, 1% PSSI) karena pada konsep ini klub lah yang berdarah-darah membiayai diri mereka sendiri. Konsep ini yang dianut sebagian besar kompetisi-kompetisi eropa.
Tidak ada yang salah dengan duakonsep itu, yang menjadi masalah adalah ketika klub-klub dengan dua konsep tersebut digabung menjadi satu kompetisi. Klub konsorsium tentu tidak masalah ketika hak siar, uang tiket, sponsor masuk ke konsorsium, karena toh mereka tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk biaya kontrak dan operasional klub.
Tapi bagi klub-klub yang membiayai diri sendiri tentu keberatan, karena mereka membiayai diri mereka sendiri. Mau rapat 7 hari 7malam pun tidak akan ketemu titik temu.
Seandainya pun IPL dengan 24 tim berjalan, ada kemungkinan konsorsium akan berusaha membela dan mempertahankan eksistensi klub-klubnya di IPL, dan mendegradasikan klub-klub nonkonsorsium. Suatu bahaya laten.
Menurut pendapat saya pribadi, konsep ini tidak dikemukakan oleh PSSI sejak awal, sehingga timbul saling curiga. Seharusnya mereka dari awal menawarkan ide mereka kepada 18 tim yang berhak tampil di ISL.
Kalau mereka setuju maka jalanilah, Jika tidak, ya jangan dipaksakan, karena mereka duduk di kursi itu karena dipilih oleh klub-klub anggota PSSI. Yang terjadi sekarang PSSI seperti memaksakan kehendaknya, menghalalkan segala cara, tanpa menghiraukan aspirasi klub-klub anggota, akhirnya segala keputusan main tabrak sana tabrak sini.
Timbul yang namanya PSMS ke IPL karena pesan sponsor, Bontang FC ke IPL karena kasihan dikerjain wasit, dan alasan-alasan lainnya yang terlalu dibuat-buat.

Dan saya lebih setuju jika tim-timprofesional mencari sponsor sendiri, seperti di Liga-liga Eropa. Daripada pendanaan terpusat ala konsorsium. Jika Arifin Panigoro (AP) ingin memajukan sepak bola nasional, iya bisa membeli klub-klub yang sudah ada, atau mendirikan klub baru dan berjuang dari bawah.
Tidak seperti kasus Persija, Arema dan tim-tim lainnya. Dengan kekuasan PSSI, mereka seperti mengambil alih tim-tim tersebut secara paksa. Menunjuk satu orang dan mengatakan bahwa ini Arema yang sah, ini Persija yang sah. Tapi satu hal yang perlu diingat, tim-tim tersebut besar bukan karena namanya, tapi karena suporternya.

Walaupun Anda sudah merasa kuasai Arema, sudah kuasai Persija, tanpa Aremania dan The Jak Mania, tetap saja tim itu seperti Jakarta FC, Bintang Medan , dan tim-tim LPI lainnya. Tanpa penonton dan anda rugi.

Selasa, 06 Desember 2011

Tiga Remaja Pemain Sepakbola Indonesia Dilirik Arsenal




Sementara para pemain senior timnas Indonesia tampaknya sudah mentok karena sulit menembus ajang Pra-Piala Dunia 2014 Zona Asia pada tahun ini, agaknya kita bisa berharap banyak pada tunas-tunas muda calon generasi penerus sepakbola di masa depan. Kabarnya tiga pemain muda Indonesia dilirik sekolah sepak bola klub London, Inggris, Arsenal School Development. Mereka adalah kiper Rangga Pratama, gelandang Dani Raharjanto, dan striker Nazarul Fahmi.

"Mereka dinilai menonjol dibandingkan yang lain," kata Anas Urbaningrum saat jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2011. Ketiga pemain ini merupakan pemain seleksi Tunas Garuda, pencarian bibit berbakat di sembilan kota.

Tunas Garuda diinisiasi oleh Partai Demokrat. Selain ketiga pemain ini, ada 15 pemain lain yang dikirim ke London untuk bertanding dengan Arsenal junior. Anas ikut mendampingi saat tim Tunas Garuda bertanding di London. Saat uji coba di London beberapa waktu lalu, tim ini kalah 1-2 oleh Arsenal U-17 dan menang 3-1 lawan Arsenal U-15.

Ketiga pemain ini menunjukkan performa impresif dalam pertandingan itu. Ketiganya menunjukkan militansi dan skill lebih bagus dibandingkan pemain lain. Permainan mereka menuai pujian dari pelatih Arsenal junior. Mereka akan diajak bertanding melawan dua tim lokal London, Wycombe Wanderes dan Brighton & Hove Albion. 

Direktur Sekolah Sepak Bola Indonesia-Arsenal, Iman Arif, mengungkapkan, pihaknya bersikap serius terhadap tawaran klub London Utara ini. Dia sudah mendekati manajemen Arsenal agar ketiga pemain Indonesia ini bisa bergabung. "Tetapi mereka harus bersaing dengan pemain asing lain," kata Iman.

Walaupun tak jelas kenapa yang berkecimpung dalam pembibitan tunas muda generasi sepakbola ini adalah sebuah partai politik seperti Demokrat, yang mana mestinya menangani adalah sebuah organisasi seperti PSSI atau kementrian Pemuda dan Olahraga, sehingga hal ini menimbulkan sinisme di antara pengamat atau komentator berita. Tetapi ada baiknya kita melupakan aroma politik tersebut dan memberikan apresiasi pada generasi muda ini yang telah membuktikan bahwa Indonesia pun memiliki talenta yang dapat diandalkan di dunia sepakbola internasonal.

alasan catur masuk dalam olahraga


Catur merupakan dari bahasa sansekerta yang memiliki arti empat. Digunakanya catur  sebagai nama permainan ini di Indonesia, kalau boleh dianalogikan, mungkin karena sisi dari papan catur itu berjumlah empat  atau persegi empat. Atau barangkali, melihat jumlah prajurit  tiap pemain (putih/hitam )ada enam belas, yang apabila dibagi empat maka jumlahnya adalah empat. Namun bisa juga karena, bahwa raja  di papan catur itu ibarat manusia yang dijadikan oleh Tuhan sebagai khalifatulardi, yang berarti manusia harus memiliki empat karakerisik melalui peran tokoh yang strategis dalam permainan catur yaitu, pertama benteng  sebagai simbol pertahanan atau ikhtiat, kedua luncur  sebagai simbol penyerangan
atau maqsudiyah dan riyadiyah  , ketiga kuda sebagai simbol kendaraan atau alat dan keempat ster sebagai symbol strategi atau al’ilmu.
Terlepas dari alasan, “Mengapa permainan ini di Indonesia dinamakan catur?” pada prinsipnya catur merupakan bagian dari olahraga. Pun, olah raga itu sendiri merupakan gabungan dari dua kata yaitu, “olah” dan “raga”. “Olah “ dalam bahasa arab disebut riyadhah atau rutinitas gerak hingga mencapai titik optimal, dan “raga” dalam bahasa arab disebut badaniah atau segala sesuatu yang ada pada manusia selain ruh. Sehingga olah raga merupakan suatu rutinitas raga untuk mencapai titik optimal. Mengingat dalam catur itu yang lebih banyak bergerak adalah otak, tentunya otak itulah yang lebih ditekankan sebagai usaha mencapai titik optimal. Maka catur merupakan jenis olah raga yang mampu mempengaruhi pada perkembangan intelektual. Pada sisi yang lain, bagi seseorang yang memiliki intelektuaBegitu juga, catur bisa meningkatkan kemampuan berkosentrasi serta mengembangkan akal untuk membuat analisa dan sintesa secara strategis dan taktis

Olahraga Paling Aneh dan unik di dunia

Olahraga Paling Aneh dan unik di dunia

AirKicking

Ketapel manusia ini melemparkan orang hingga lebih dari 8 meter masuk ke kolam renang atau matras bantalan.
Cara kerja AirKicks ini mendorong pesertanya terbang secara parabol (yang sudah diperhitungkan sebelumnya) menggunakan kombinasi khusus tekanan udara dan teknologi semburan air. Pesertanya duduk di sebuh kursi yang didesain khusus pada bagian belakang lengan ketapel dan 1,2,3… wuuush! Semuanya sudah diset dengan menekan sebuah tombol saja. Kira-kira 60 liter air disemburkan melalui sebuah nozzle roket dibawah kursi. Air yang diberi tekanan (8 hingga 10 bar tekanan udara) melemparkan pesertanya 8 meter ke udara untuk kemudian tercebur ke dalam kolam renang yang dingin dan tentu saja menyegarkan.

Hockey dengan sepeda roda satu

Olahraga unik ini dimainkan dinegara Kanada. Bermain hockey dengan menggunakan sepeda roda satu.inilah caranya dengan menggunakan sepeda roda satu.

Pria melawan Kuda

Olahraga ini berasal dari negara Wales, Inggris Raya. aturannya adalah dengan cara berlari melintasi pedesaan, siapa yang mengalahkan penumpang kuda pertama ialah pemenangnya.

Menyelam dalam kubangan lumpur

Aturannya adalah, setiap orang diharuskan menyelam dalam kubangan lumpur sejauh 60 yard, siapa yang mencatatkan waktu tercepat, ialah pemenangnya.Rekor dunia tercepat adalah 1 menit 35 detik dipegang oleh Phillip John asal Inggris

Kejuaraan suit, Batu ! Gunting ! Kertas !

he he he ada ada saja, ternyata ada organisasinya lho yakni The U. S. Association of Rock Paper Scissors ( USARPS ) pertandingan kuno ini telah menjadi Liga sejak tahun 2006. Atlitnya badannya sangar dan gede tapi pertandingannya cuman suit Batu! Gunting! Kertas !

Lempar Tuna


Festival Tunarama ini katanya diselenggarakan tiap tahun di Port Lincoln, Australia Selatan. Meski festival ini sudah punya atraksi-atraksi seperti kompetisi kepleset dan juga balap unta, tapi kompetisi melempar tuna ini adalah yang paling menarik. Untuk memenangkan grand prize $7.000, para kontestannya harus melepaskan seekor tuna dewasa seperti melempar sebuah palu. O, ya ikan tuna yang digunakan di sini adalah ikan tuna yang sudah busuk.

Lempar Orang Cebol


“Olahraga” ini aslinya dari Australia di tahun 80-an. Sebuah atraksi dimana para orang cebol yang menggunakan pakaian khusus akan dilempar ke arah suatu matras dimana pemenangnya adalah yang melempar paling jauh. Olahraga ini kemudian dianggap terlalu ofensif dan melecehkan orang cebol dan sempat dilarang. Pendukung olahraga ini sempat pula memprotes kebijakan larangan itu karena menganggapnya justru menghalangi rezeki orang cebol setempat.

Cheese Rolling (Guling Keju)


Sebenarnya olahraga ini sederhana – menggelindingkan sebuah roda berisi keju ke arah kaki bukit dan orang-orang berusaha meraihnya. Resminya atraksi ini bertempat di Gloucestershire di bukit Cooper, sebuah lereng yang cukup curam. Tidak heran yang ikut kebanyakan adalah para pemabuk, yang akhirnya mengakibatkan banyak yang cedera karena meluncur ke bawah kaki bukit yang curam. Pada suatu tahun, dua pertiga kontestan cedera dan tahun 1998, polisi menghentikannya karena alasan keselamatan. Cheese rolling memiliki sejarah yang panjang, mengkombinasikan berebut makanan yang tidak masuk akal (mereka memperebutkan sedikit keju yang ditaruh ke dalam sebuah roda kayu) dan melawan larangan dari pemerintah setempat karena resiko cedera kepala dan patah kaki yang serius.

Memanggul Istri

Sang suami akan membawa istrinya di punggung dan berlari melalui berbagai rintangan khusus yang disediakan. “Istri” yang digendong ternyata bukan berarti istri beneran, istri beneran boleh, tetangga, boleh, siapa aja. Yang jelas akan ada lomba sepanjang 250 meter, dengan dua jebakan lompat dan dua jebakan air. Jika ‘istri’ anda jatuh, berarti anda mendapat hukuman selama 15 detik. Yang jelas, Dennis
Rodman yang pernah main di NBA-Chicago Bulls pernah ikutan lomba seperti ini lho!Awalnya sih sebagai becandaan aja, tapi makin lama makin populer dan akhirnya jadi lomba khusus seperti ini.
Seperti namanya, seorang suami harus memanggul istrinya melewati berbagai medan termasuk lumpur, air, dan halangan-halangan lainnya. Hadiah bagi pemenangnya adalah bir sebanyak berat istrinya. Olahraga ini berasal dari Finlandia dan terinspirasi dari cerita-cerita sejarah. Suatu legenda di abad 19 menyebutkan bahwa pernah orang-orang mencuri para istri dari desa-desa tetangganya. Ada juga yang menyebutkan untuk membentuk prajurit handal dulu pembuktiannya adalah dengan memmanggul karung-karung yang berat.

Melempar Ponsel


Melempar ponsel adalah sebuah olahraga internasional yang dimulai di Finlandia tahun 2000. Penilaian dilakukan berdasarkan jarak terjauh dan teknik melemparkannya. Ponsel yang digunakan bisa bermacam-macam, apa saja asal beratnya lebih dari 220 gram. Tapi ada juga yang mensyaratkan model ponsel tertentu.
Ada 4 kategori dalam olahraga abeh ini:
  • Original: melempar “diatas pundak” dengan yang terjauh sebagai pemenangnya (best of three).
  • Gaya Bebas: pesertanya memperoleh poin untuk bagaimana cara melemparnya, estetikanya dan gaya kreatifnya.
  • Team original: Setiap tim dengan 3 peserta masing-masing melempar bersama dan penilaiannya digabung.
  • Junior: yang ini untuk anak-anak hingga umur 12 tahun.

Buzkashi

Olahraga Nasional Afghanistan, Turkmenistan dan negara-negara Asia Tengah, dengan dua tim berkendara kuda, dengan berusaha memperebutkan domba mati sebagai semacam ‘bola’. Domba mati ini kemudian berusaha dilemparkan ke dalam semacam bak di belakang garis tertentu sebagai gawang. Permaian ini dapat berlangsung beberapa hari lamanya.
Asal Mulal olahraga ini Belum jelas, tapi dianggap sebagai olahraga untuk menjaga moral dan semangat pasukan tetap tinggi selama masa perang.
Buzkashi adalah olahraga nasional Afganistan, mirip polo, kecuali dimainkan dengan bangkai seekor anak sapi. Anak sapi atau kambing- jika tidak ada anak sapi, dipenggal lehernya dan ditempatkan di suatu lubang di tanah. Para penunggang kuda itu akan berlomba memeperebutkannya, berkuda di sekitar dua tanda dan mengembalikannya ke dalam “lingkaran keadilan”. Pemenangnya adalah yang berhasil memasukkan anak sapi itu ke dalam lingkaran itu, meski akhirnya para penunggang kuda itu keluar dari dua tanda tadi sehingga olahraga ini seperti tidak ada batasnya sampai berakhir. Olahraga ini hingga kini masih populer di Afganistan (kabarnya Taliban juga mengadakannya meski tidak sering) dan dikatakan merupakan cerminan spirit orang Afganistan juga.

The Cooper’s Hill Cheese Rolling and Wake salah satu sudut Kepulauan Inggris

20 orang ‘atlet’ akan berkompetisi mengejar satu silinder keju yang menggelinding kebawah bukit.
Para atlet ini mendaki puncak bukit dan dari puncak tersebut, para atlet ini akan mengejar satu silinder keju Double Glouchester -yang sebenarnya tidak terlalu besar- yang digelindingkan dari puncak bukut. Para pengejar mendapat kesempatan untuk mengejar keju tadi persis 1 detik setelah keju tadi dilepaskan. Pemenang lomba ini adalah peserta yang berhasil menangkap silinder keju tadi. Sekedar informasi, bundaran keju tadi dapat mencapai kecepatan 70 mil per jam lho! Tidak ada yang tahu pasti mengenai awal game ini, tapi setidaknya game ini sudah berusia 200 tahun lebih!

HurlingDimana: Irlandia

Semacam olahraga campuran hoki, sepak bola, rugby dan perang-perangan
Game ini dimainkan dengan tongkat yang disebut hurleys atau “camáns” dan bola keras kecil. Dua tim yang terdiri dari masing-masing 15 orang berusaha mendapat skor dengan cara memukul bola sekeras mungkin, di ketinggian terserah, dan dengan kecepatan sekencang mungkin! Bola yang dipukul kencang tadi dapat mencapai kecepatan 100 mil (160 km) per jam lho! Tapi tetap, entah bagaimana para ‘atlet’ hurler tidak mengenakan pakaian pengaman sama sekali! Kemungkinan olah raga ini dulunya dikenal sebagai ‘perang-perangan’ :-) yang kemudian entah bagaimana jadi olah raga yang lumayan mengerikan bagi orang sekarang.

The Eton Wall GameDimana: Inggris, di Eton College.

Game campuran antara rugby dan sepak bola ini dimainkan hanya dan hanya oleh sekolah yang satu ini, selama lebih dari 300 tahun! Lapangan? Di tempat yang sama, dimana terdapat tembok yang mulai melengkung ke dalam. Caranya sih nggak jauh beda seperti main rugby, gerbang A adalah gawang, pohon B adalah gawang, dan diantara gawang tadi ada tembok. Caranya ya bawa bolanya ke gawang. Masalahnya, cara bawanya tadi. Pemain yang bawa bola tadi akan dipojokin ke tembok oleh kedua tim dan akan diputer berame-rame sampai akhirnya berhasil bawa bola ke gawang. Dan selama diputer2 tadi, kadang bolanya lepas, kadang juga si pemain tergencet2 dan tergesek2 tembok

Jai-Alai Daerah Basque, Spanyol Prancis

Mirip banget ama squash, cuman bedanya squash menggunakan bola kecil yang lembut dan tidak terlalu berbahaya, sedangkan di Jai Alai ini kecepatan bola dapat mencapai hampir 300 km per jam dan bola yang digunakan adalah bola yang keras. O yah, dan para pemain tidak menggunakan raket, tapi menggunakan semacam keranjang anyaman yang diletakkan di tangan dengan panjang 25 inci. Seperti squash, pemain melemparkan bola agar memantul di dinding, yang kemudian ditangkap oleh keranjang di tangan lawan, dan dilemparkan lagi ke dinding agar ditangkap oleh lawan. Jika bola jatuh, gagal ditangkap, keluar garis, baru pemain lawan akan mendapat nilai. Pelota (bola yang digunakan dalam permainan Jalai Alai hanya bisa digunakan selama 15 menit sebelum akhirnya lapisan luarnya rusak.
:Jai Alai pertama kali terekam dalam sejarah dan dibuatkan lapangan khusus adalah pada 1798 di Spanyol, dan berkembang di koloni Amerika Tengah dan Karibia pada 1800an.

Chess Boxing (Tinju Catur)Dimana: Finlandia

Olah tinju, juga catur. Pertandingan dibagi 4 ronde masing-masing 11 menit yang dimulai dan diakhiri dengan catur. Anda bisa menang baik karena anda mengKO lawan atau mengalahkan lawan di meja catur. Menariknya olahraga ajaib ini pernah jadi inspirasi bagi Wu-Tang Clan “Da Mystery of Chessboxin’” di album debut mereka.
AWalnya seorang kartunis dari Serbia, Enki Bilal, memulai novel bergambar tinju catur ini pada 1992.

World Mountain Bike Bog Snorkelling Championships
Rawa-rawa berbau busuk di Wales.

Para atlet harus mengenakan pakaian renang lengkap dengan alat napas dan sepeda gunung untuk kemudian dibawa masuk ke dalam rawa kotor. Lomba diawali dan diakhiri di titik yang sama di rawa Waen Rhydd, dengan kedalaman 6 kaki dan lebar 45 kaki, peserta harus bersepeda di bolak balik di rawa ini. Jika anda jatuh dari sepeda, anda tidak akan mendapat nilai hukuman. Kota tempat diadakan lomba unik ini dinamai Llanwrytd Wells. Olahraga ini mulai pada tahun 2000 dan mulai dari olahraga yang mirip: Bog Snorkelling Championships, dimana versi ini tidak melibatkan sepeda

KabaddiDimana: India/Bangladesh.

Game ini adalah game tim, dengan satu tim terdiri atas 12 orang (7 main dan 5 cadangan), di lapangan seluas setengah lapangan basket. Salah satu tim mengirim penyerang ke wilayah musuh, dan tidak boleh mengambil napas selama si penyerang berada di wilayah lawan, dan terus menggumamkan ‘Kabaddi’ selama di wilayah lawan. Tugas dari penyerang adalah ‘menyentuh’ lawan tanpa sama sekali tertangkap. Lawan yang tersentuh langsung keluar, tapi jika si penyerang disergap dan dijatuhkan sampai kehabisan napas, berarti si penyerang keluar. Pada 1975, seorang pemain Kabaddi terkenal mendatangi Jepang, dan menurut orang Jepang, permainan ini konyol, tapi semenjak saat itu, orang Jepang jadi keranjingan.

Royal Shrovetide FootballDimana: Desa Ashbourne, Inggris.

Pertandingan ini dilakukan setiap tahun. Dengan tim yang terdiri hampir semua pria, wanita, dan anak2 di desa ini bermain berbarengan. Dan tampaknya satu-satunya peraturan yang ada di dalam pertandingan ini adalah “Jangan membunuh”. Lomba dimulai pada pukul dua siang, dengan seorang pemimpin melempar koin ke tengah massa. Kemudian tim yang ada akan berlomba memindahkan bola ke gawang lawan. Pertandingan berjalan 8 jam antara orang Up (Utara) dan Down (selatan), karena desa ini dibelah oleh sungai.Lapangan adalah seluruh desa dan tiang gawang adalah tempat penggilingan gandum kuno dengan jarak 5 km. Nilai dicetak bila seseorang berhasil membawa bola dan memukulkan bola tadi ketiang gawang sebanyak tiga kali. Karena kebakaran besar menghancurkan catatan pada 1890an, jadi tidak pernah diketahui kapan olahraga ini dimulai, walau menurut beberapa orang olahraga ini dimulai pada 1300an